Manfaat Membaca Buku - Membaca buku, koran, majalah atau dari media yang lain, akan melatih otak kita untuk memusatkan pikiran. Otak kita diajak untuk memperhatikan kata demi kata yang ada pada teks tersebut. Karena kalau kita kehilangan bebeapa kata saja, bisa jadi kita tidak akan bisa menangkap keseluruhan maksud dari kalimat yang ada. Kalimat-kalimat yang menarik akan merangsang saraf otak kita untuk bekerja dan mengamati hal menarik tersebut. Ada penelitian yang membuktikan bahwa membaca buku bisa mencegah kita dari penyakit pikun. Mungkin karena kita selalu diajak berpikir ketika kita membaca, sehingga otak kita bisa tetap aktif.
Dr. Aidh bin Abdullah al-Qarni, dalam bukunya, “La Tahzan” mengungkapkan tentang banyaknya manfaat membaca, yaitu di antaranya sebagai berikut :
• Membaca menghilangkan kecemasan dan kegundahan.
• Ketika sibuk membaca, seseorang terhalang masuk ke dalam kebodohan.
• Kebiasaan membaca membuat orang terlalu sibuk untuk bisa berhubungan dengan orang-orang malas dan tidak mau bekerja.
• Dengan sering membaca, orang bisa mengembangkan keluwesan dan kefasihan dalam bertutur kata.
• Membaca membantu mengembangkan pemikiran dan menjernihkan cara berpikir.
• Membaca meningkatkan pengetahuan seseorang dan meningkatkan memori dan pemahaman.
• Dengan membaca, orang mengambil manfaat dari pengalaman orang lain: kearifan orang bijaksana dan pemahaman para sarjana.
• Dengan sering membaca, orang mengembangkan kemampuannya; baik untuk mendapat dan memproses ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari berbagai disiplin ilmu dan aplikasinya dalam hidup.
• Membaca membantu seseorang untuk menyegarkan pemikirannya dari keruwetan dan menyelamatkan waktunya agar tidak sia-sia.
• Dengan sering membaca, orang bisa menguasai banyak kata dan mempelajari berbagai tipe dan model kalimat; lebih lanjut lagi ia bisa meningkatkan kemampuannya untuk menyerap konsep dan untuk memahami apa yang tertulis “diantara baris demi baris” (memahami apa yang tersirat).
1.Model-model Membaca
1. Model membaca button up ( bawah atas )
Teknik membaca dengan mengolah data informasi yang di dapat dengan memahami kalimat per kalimat. Jelasnya seorang pembaca dapat memahami informasi yang terdapat dalam teks dengan jalan memahami kalimat perkalimat.
2. Model membaca top down ( atas bawah )
Membaca dengan menggunakan pengetahuan yang telah dimiliki untuk mengolah informasi yang ada dalam teks. Di sini pembaca tidak lagi membaca kalimat perkalimat, dengan pengetahuannya itu dapat meluncur denga terus,tanpa memperhatikan secara cermat kalimat-kalimat dalam teks. Karena pengetahuan sudah cukup. Ia cukup melihat bagian-bagian yang baru saja.
3. Interactive (bolak-balik)
Teknik membaca dengan menggabungkan dua elemen-elemen pada dua model sebelumnya. Asumsinya bahwa sebuah pola itu disintesiskan atas dasar informasi yang diberikan secara bersama dari berbagai sumber pengetahuan ( stanovich, 1980:38).
Neil Anderson, mengakui bahwa interaktif adalah model paling tepat untuk di terapkan karena model I ni merupakan gambaran yang paling baik mengenai apa yang terjadi ketika membaca. Karena itu, membaca sebenarnya adalah gabungan proses bawah-atas dan atas-bawah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar